![]() |
Calon wisudawan IAIN Pontianak belum mendapat toga (ilustrasi jurnalistiwa) |
jurnalistiwa.com - Momen yang seharusnya menjadi puncak kebanggaan bagi para mahasiswa IAIN Pontianak justru berubah menjadi kekecewaan besar. Pasalnya, hingga malam sebelum pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan besok (7/8/2025), banyak calon wisudawan belum menerima atribut toga mereka secara lengkap.
Padahal, jadwal pengambilan toga telah diumumkan panitia sejak sepekan yang lalu. Namun hingga saat ini, belum seluruhnya terealisasi tanpa adanya penjelasan rinci dari pihak panitia. Mereka hanya menyampaikan permintaan maaf secara umum tanpa solusi konkret.
"Padahal jadwal pengambilan toga sudah disampaikan 1 minggu sebelumnya, harusnya udah disiapkan jauh-jauh hari. Ini sampai malam ini ndak ada kejelasan," ujar salah satu calon wisudawan berinisial F. Ia menilai pelaksanaan wisuda tahun ini seperti tidak dirancang secara serius dan tidak menghargai jerih payah mahasiswa selama bertahun-tahun.
Kekecewaan semakin bertambah ketika diketahui bahwa atribut wisuda yang diberikan kepada mahasiswa hanya berupa jubah toga dan topi, tanpa adanya kalung toga ataupun plakat wisuda yang biasanya menjadi bagian dari paket resmi dalam acara seremonial tersebut.
"Kalau memang kurang anggaran, bisa bah tarik iuran mahasiswa. Anak TK saja bisa wisuda dengan atribut lengkap. Ini mahasiswa malah dikasih setengah-setengah. Alasannya efisiensi, padahal kampus lain tidak seperti ini. Dikorupsi kali duit itu sama pejabat kampus," lanjut F dengan nada geram.
Sejumlah mahasiswa lainnya juga mengeluhkan bahwa mereka sudah mengundang orang tua dan keluarga dari jauh-jauh hari untuk menghadiri acara penting ini. Namun, minimnya transparansi dan persiapan dari pihak kampus membuat sebagian besar merasa dipermalukan dan tidak dihargai.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak rektorat atau panitia pelaksana wisuda IAIN Pontianak terkait alasan kurangnya atribut wisuda dan keterlambatan distribusi toga. Harapan besar para calon wisudawan agar wisuda menjadi kenangan indah, kini justru berubah menjadi pengalaman pahit yang tidak akan dilupakan. (Albi/Yusuf)
Posting Komentar