KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

PSPII Kalimantan Barat Sukses Menggelar Seminar Pendidikan Islam

Seminar Pendidikan Islam dengan tema Menuju Paradigma Baru Pendidikan Islam di Era Disrupsi
Pontianak, jurnalistiwa.co.id - Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia (PSPII) Kalimantan Barat melaksanakan Seminar Pendidikan Islam dengan tema "Menuju Paradigma Baru Pendidikan Islam di Era Disrupsi", di Pontianak, (27/10/2019)

Pemateri seminar ini yaitu Prof. Dr. H. Armai Arief. M.A dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Sonhadji, K. H, Ph. D, dari Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M. Pd Pascasarjana IAIN Pontianak dan Ketua PSPII Kalimantan Barat, serta dimoderatori oleh Eka Hendry, M. Si, M. Pd.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat bapak H. Sutarmidji, SH, M.Hum.

Ketua Panitia pelaksana, Mustofa menyebutkan bahwa peserta yang hadir 150 peserta.

"Kegiatan ini  terlaksana dengan sukses karena terlaksana sesuai dengan target dan dapat menghadirkan pemateri Nasional yang sudah memumpuni kapasitasnya," jelasnya.

Peserta yang hadir diantaranya dari kalangan dosen, guru hingga mahasiswa.

Salah satu peserta seminar yang juga merupakan guru, Sanusi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat baik untuk para dewan guru.

"Karena pembahasannya sangat menarik dan sangat mendukung bagi kami sebagai guru," ujar Sanusi.

Peserta dari mahasiswa, Hamidun juga menilai kegiatan ini sangat baik dan sukses. "Kegiatannya lancar tanpa hambatan apapun dan materinya sangat menarik," pungkasnya.

Ketua PSPII Kalimantan Barat yang juga sebagai pemateri, Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M. Pd mengatakan dalam kegiatan ini terlaksana dengan lancar. Ia mengatakan beberapa tahun kemudian akan ada 6.0 yang akan berbagi karakter dan religius.

Ia berharap semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali di lain kesempatan.

"Semoga PSPII semakin jaya dan PSPII dapat memberikan manfaat dengan baik bagi nusa dan bangsa," tutupnya. (R/L)
Posting Komentar

Posting Komentar