![]() |
Foto: Rektor IAIN Pontianak Saat Hadiri Internasional Conference/Jurnalistiwa |
"Maka jangan sampai kemajuan teknologi itu membuat kita meninggalkan agama" jelasnya.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Internasional Conference on Education for Holistic Human Development 2025 yang berlangsung di Islamic Information Center Serawak Malaysia pada, Kamis (23/10/25).
"Apapun nanti teknologi yang kita kuasai, itu tak menyelamatkan kita, sebab itu hanya alat untuk modal hidup kita" Lanjutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai manusia tidak boleh merasa berkuasa.
"Dalam beragama ini kita tak boleh merasa punya sertifikat dari Tuhan, sehingga sedikit-sedikit mengafirkan orang" Ujarnya.
Tak lupa, ia mengingatkan bahwa dalam kehidupan tidak boleh kita berdusta kepada siapapun.
"Ketika kita berbohong, semisal ngibulin dosen, tugas hasil AI dibilang hasil sendiri, maka sejatinya dia sedang berdusta kepada hati nuraninya dan kepada Tuhannya" Pungkasnya. (YSF)
Posting Komentar