KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Penyerahan Izin Operasional dan Rakor Pembelajaran Awal TA 2025/2026 di MAN IC Sambas

Sambas, jurnalistiwa.com - Bertempat di Ruang Pertemuan MAN Insan Cendekia (IC) Sambas, pada Jumat, 11 Juli 2025, Kementerian Agama Kabupaten Sambas menyelenggarakan agenda strategis berupa penyerahan izin operasional madrasah serta rapat koordinasi awal tahun pelajaran 2025/2026. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sambas, Ilham, S.Ag, M.Si. serta turut hadir Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalimantan Barat,  H. Sipni, S.Pd.I., M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Sambas menyerahkan secara resmi izin operasional kepada lima lembaga pendidikan madrasah yakni RA Al Ittisa Sempadian, MTs Khairul Ibad Tekarang, MIS Ikhlasul Amal Lambau, RA MI MTs Nahdhatul Shaliki dan ⁠ ⁠MA Al Hady Semelagi. Penyerahan ini menjadi bagian dari upaya percepatan akses pendidikan madrasah yang berkualitas dan terjangkau di berbagai wilayah Kabupaten Sambas.

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag Sambas juga mengumumkan pembukaan dua madrasah filial yang berlokasi di MAN IC Sambas, yaitu MIN 3 Filial Sambas dan MTs Negeri 2 Filial Sambas.

Madrasah filial adalah satuan pendidikan yang berada di bawah naungan madrasah induk (negeri), didirikan untuk memperluas akses layanan pendidikan di wilayah yang belum memiliki madrasah negeri sendiri. Dalam jangka panjang, madrasah filial diharapkan dapat berdiri secara mandiri dan menjadi madrasah negeri penuh. Kebijakan ini tertuang dalam PMA No. 90 Tahun 2013 dan juga PMA No. 14 Tahun 2014 tentang Pendirian Madrasah.

Rapat koordinasi ini juga membahas beberapa agenda penting terkait kesiapan tahun ajaran 2025/2026, antara lain: Pembahasan penempatan dan pemerataan guru madrasah di Kabupaten Sambas, Sosialisasi awal kurikulum CINTA, hingga Penerapan pendekatan pembelajaran Deep Learning

Kurikulum CINTA merupakan penguatan pendidikan berbasis karakter dan nilai-nilai kasih, akhlak, dan spiritualitas.  Sementara itu, pendekatan Deep Learning adalah metode pembelajaran bermakna yang menekankan kesadaran penuh (mindfulness), kebermaknaan materi, dan daya tahan pengetahuan. Pendekatan ini telah menjadi bagian dari strategi transformasi pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama RI.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara peserta rakor guna menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas pada tahun ajaran baru mendatang. (M. Erza Prayogi)

Posting Komentar

Posting Komentar