![]() |
Foto: Kegiatan Vaksinasi di Pondok Pesantren Al-hidayah Sungai Malaya/Faris |
Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id - Pengasuh Pondok Pesantren Al-hidayah Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang, kiai Syahri Hadhori mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan pesantren.
"Alhamdulillah di pondok pesantren Al-hidayah kita tekankan dua hal yaitu menjaga imun dan menjaga iman. Dalam menjaga imun tentunya ikut apa yang di programkan oleh pemerintah, dan di pondok pesantren tentunya banyak amalan-amalan untuk menjaga iman," ungkapnya pada, Kamis (23/09).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi merupakan salah satu ikhtiyar untuk mencegah wabah corona.
"Saya menganggap menjaga kesehatan itu penting dan wajib hukumnya," jelasnya.
Ia menuturkan bahwa pesantren yang santrinya tidak mau di vaksin kemungkinan mendapatkan informasi yang kurang jelas terkait vaksin.
"Kawan-kawan ustadz yang santrinya tidak mau di vaksin mungkin karena kurang jelas informasi terkait vaksin itu sendiri, sehingga ia meragukan ke absahannya," tuturnya.
"Kalau sayakan sudah ada MUI, sudah ada petinggi MUI yang menganjurkan kepada kita, seandainya dilarang oleh MUI tentunya kami tidak akan menerima pelaksanaan vaksin di pesantren," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan vaksin tidak ada perotes dari wali santri yang diterimanya.
"Selama pelaksanaan vaksin saya bilang ke santri untuk telpon dulu orang tuanya, mereka bilang bahwa orang tuanya menjawab, kamu lihat kiainya, kalau kiainya vaksin ya udah ikut vaksin," katanya.
Kiai dengan santri 132 orang ini berharap agar semua yang telah mengikuti kegiatan vaksin baik dari santri maupun masyarakat di selamatkam dari wabah.
"Semoga dengan adanya vaksin yang sudah masuk ke pesantren, Al-Hidayah khususnya, di selamatkan oleh Allah dari semua penyakit. Karena ini sudah bentuk ikhtiyar baik dari pemerintah maupun dari pesantren," pungkasnya. (ysf)
Posting Komentar